Haji merupakan ibadah yang sangat
diinginkan seluruh umat Islam, tak terkecuali muslim di Indonesia.
Karena ibadah haji dilaksanakan dalam jangka waktu yang lama dan
kondisi alam yang jauh berbeda dengan Indonesia, maka perlu persiapan
yang baik agar sekembali dari tanah suci kondisi kulit tetap sehat
dan cantik.
Kondisi iklim
dan alam Indonesia tentu mempunyai perubahan suhu dan kelembaban yang
sangat berbeda sengan Arab Saudi. Hali ini sangat mempengaruhi
terhadap kesehatan kulit. Pada bulan Oktober-Maret Arab Saudi
mengalami musim dingin. Saat itu suhu biasa turun sampai 40 derajat
Celsius di malam hari. Tetapi pada siang hari matahari bersinar
terang membakar kulit dan kelembaban udara kering hampir mencapai 35
derajat Celcius.
Kulit merupakan gambaran kesehatan
tubuh. Kulit adalah cerminan penampilan seseorang yang jelas tampak
keindahan atau kerusakan. Setiap orang pasti ingin kulitnya tampak
halus, sehat dan segar. Boleh jadi setiap kelainan kulit dapat
memberi efek psikologis bagi seseorang. Repotnya, jka kelainan kulit
mengganggu ketika tengah menjalankan ibadah haji.
Karena itu, kenali hal-hal yang mungkin
mengganggu kesehatan kulit serta perlu dilakukan perawatan ekstra
selama menjalankan ibadah haji agar kulit tetap sehat
PERAWATAN LUAR DALAM
Soraya Devi, SpKK. Menjelaskan untuk
perawatan kulit selama menjalankan ibadah haji tidak hanya dari luar
saja namun perawatan dari dalam pun sangat dibutuhkan. “Untuk
perawatan luar gunakan sunblock, tabir surya atau
sunscreen yang sesuai dengan
jenis kulit. Dan untuk perawatan dalam atur pola makan dengan baik
serta jangan lupa perbanyak konsumsi vitamin atau supleman. Dan yang
paling utama perbanyak minum air putih,” tutur dokter yang memiliki
tiga putra itu.
Selama
ibadah haji, perawatan kulit wajah harus dilakukan secara intensif.
Devi menganjurkan sebelum melakukan perawatan Anda harus mengenali
terlebih dahulu jenis kulit Anda. Jenis kulit itu bermacam-macam, ada
kulit normal, berminyak, kering san sampuran. Seringkali, kulit wajah
menjadi indicator tipe kulit, karena jumlah kelenjar sebum banyak di
daerah T (dahi, hidung, sisi hidung, dan dagu).
Untuk
kulit normal, pakailah susu atau krim pembersih kulit normal-kering,
diikiuti air dengan sabun atau toner bebas alcohol untuk membuang
sisa-sisa minyak lalu, dapat menggunakan pelembab non komedogenik.
Untuk
kulit berminyak, devi menyarankan menggunakan kosmetik oil free
sedangkan untuk kulit diusahakan selalu menggunakan pelembab setelah
membersihkan wajah.
ATUR
POLA MAKAN
Dokter
yang juga memiliki klinik kecantikan di gresik itu menyarankan
langkah pertama untuk perawatan dari dalam yakni mengatur pola makan
dan minum selama menjalankan ibadah haji. “Perbanyak makan-makanan
yang bergizi, seperti sayur dan buah-buahan dan susu,” tuturnya.
Konsumsi
juga vitamin atau supleman untuk menjaga stamina. Terutama vitamin
dan antioksida seperti beta karoten yang dapat mencegah perubahan
struktur warna kulit sehingga kulit tetap terjaga dengan baik.
Perbanyak juga minum air putih. Usahakan sehari 5-6 liter, ini untuk
menjaga kesehatan badan secara umum dan juga untuk menjaga kelembaban
kulit.
“Jika
semua bisa diterapkan dengan baik, Insya Allah ibadah haji yang
dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.” jelas
dokter yang murah senyum itu.
No comments:
Post a Comment