Wanita memang dikenal sering
mendahulukan perasaan dari pada unsur pikiran. Karena itu, wanita
lebih rentan terhadap depresi daripada laki=laki. Lalu, sebenarna
apalagi yang menyebabkan wanita rentan terhadap penyakit mental ini ?
Depresi adalah gangguan perasaan yang
menyangkut isi perasaan atau mood. Depresi ini sendiri mempunyai 3
taraf, yang pertama ringan, sedang dan tinggi. Wanita memang lebih
rentan terhadap penyakit mental yang satu ini. Mengapa demikian ?
Menurut Dra Ratna Ellyawati Psi Msi,
hal ini disebabkan dominasi aktivitas wanita adalah menggunakan
perasaan. Masalah apapun yang diterima tak pernah lepas dari
perasaan, berbeda dengan laki-laki yang masih bisa bersikap rasional.
Karena wanita mempunyai kecenderungan menggunakan perasaan dalam
menghadapi suatu masalah, akhirnya sasaran utama saat wanita merasa
ditekan adalah perasaan.
PERAN PENTING
Ratna menjelaskan kembali, orang yang
rentan terhadap penyakit mental ini biasanya adalah orang yang tidak
cukup mempunyai cara pembelajaran untuk menyelesaikan masalahnya.
Jika orang tersebut kaya akan pengalaman dalam menyelesaikan masalah,
potensi untuk terkena depresi lebih ringan. Karena ia sudah mempunyai
gambaran dan acuan bagaimana menyelesaikan tantangan hidupnya.
Karena itu, agar terhindar dari
depresi, maka kesehatan seseorang haruslah dijaga. “Kesehatan
mental mempunyai peran yang sangat signifikan, kesehatan pada mental
merupakan energi dari kesehatan fisik,” tambah psikolog yang juga
dosen fakultas psikologi Universitas 17 Agustus 45 Surabaya ini.
Perintah yang didapat dari fisik kita
sumbernya adalah pikiran. Contoh yang paling sederhana, pernahkah
disaat Anda sedih atau stres, penyakit maag kambuh? Ini adalah contoh
kecil kesehatan mental sangat berpengaruh pada kesehatan fisik.
Selain itu, ketika kesehatan mental Anda terganggu (merasakan sedih,
tertekan, marah, bersikap negatif lainnya), daya tahan tubuh akan
menurun. Seperti yang kita ketahui, jika daya tubuh menurun, maka
tubuh kita akan sangat rentan terhadap penyakit apapun.
POSITIVE THINKING
Lalu, bagaimana cara mencegah agar
mental kita selalu sehat? Ratna mempunyai beberapa trik yang dapat
Anda aplikasikan di kehidupan sehari-hari, diantaranya:
- Positive Thinking
Menghadapi masalah dengan positive
thinking, memancarkan aura positif dengan selalu tersenyum juga
sangat membantu menyehatkan mental Anda. “Karena jika pikiran Anda
dipenuhi dengan marah atau semua hal yang negatif, maka energi Anda
akan difokuskan pada aura negatif tersebut dan tentunya dapat
mengganggu aktivitas Anda,” tambah Ratna.
- Sabar
Jika Anda sudah memelihara positif
thinking, maka Anda juga harus belajar bersabar dan ikhlas dalam
menerima tantangan. Cobalah untuk terus melawan nafsu marah saat
menerima tekanan dan menghindari dengki saat harus berkompetisi.
Karena itu adalah salah satu cara untuk menjaga mental dan diri kita
agar tetap sehat.
- Merenungi Kembali
Pernahkah di suatu waktu Anda selalu
salah saat mengerjakan sesuatu? Atau setiap melihat apapun dan
siapapun hati Anda selalu jengkel, maka itu adalah indikator mental
dan diri Anda harus segera direlaksasikan. Yaiutu dengan cara
merenungi kembali. Apakah dari setiap yang Anda lakukan ada suatu
kesalahan yang membuat hati Anda tidak tenang.
Perenungan (kontemplasi) baiknya
dilakukan setiap hari, setelah melakukan semua aktifitas agar kita
tahu kapan kita perlu mengoreksi kesalahan atau meningkatkan sikap
positif kita.
- Jaga Keinginan
Seharusnya, Anda mengenali benar
kemampuan diri Anda. Karena jika Anda terlalu tinggi dalam menentukan
target, yang ada Anda hanya dikecewakan terus menerus karena Anda
tidak dapat memenuhi target tersebut, jika hal ini dibiarkan Anda
bisa mengalami perasaan gagal yang membuat Anda sangat rentan
terhadap depresi.
Tapi wanita ada untuk dicintai gan
ReplyDeleteYups anda benar.. Lakukan dirinya sebaik mungkin maka nasib kita akan menjadi sebaik perlakuan tersebut :D
ReplyDelete