SKABIES merupakan penyakit kulit yang
sangat banyak ditemukan pada masyarakat. Hampir tiap hari ada pasien
dengan penyakit Skabies yang datang berobat. Gatal hebat yang
ditimbulkan bisa menjadi gangguan pada konsentrasi belajar, pekerjaan
dan kualitas istirahat. Sebagai penyakit yang mudah menular, maka
pemahaman masyarakat yang kurang terhadap penyakit ini akan
menyebabkan kasus-kasus baru bermunculan sebagai akibat penularan.
Skabies disebabkan oleh Tungau / kutu
jenis Sarcoptes Scabiei Varietas Hominis. Kutu ini sangat kecil dan
terlihat dengan menggunakan mikroskop. Kutu ini akan membuat
terowongan di bawah kulit manusia dan bertelur. Sekitar 10 hari telur
menjadi larva dan kemudian menjadi kutu dewasa, demikian seterusnya
terjadi penyebaran di kulit penderita.
Sensitisasi terhadap sekreta dan
ekskreta yang dikeluarkan tungau akan menimbulkan rasa gatal yang
menonjol pada malam hari, umumnya dimulai sekitar 1 bulan setelah
tungau masuk ke kulit seorang penderita. Ruam yang pertama masuk
muncul berupa papul eritem (plenting kecil padat warna merah).
Terowongan di bawah kulit yang dibuat oleh tungau sangat kecil dan
pendek sehingga sering sulit terlihat. Ruam bisa disertai dengan
bekas garukan atau bernanah bila terjadi tumpangan infeksi kuman yang
masuk lewat bekas garukan tersebut.
Penularan Skabies sangat mudah terjadi,
melalui 2 cara. Pertama, menular lewat sentuhan langsung kulit
penderita Scabies dengan kulit orang sehat. Termasuk saat
berjabat tangan. Kedua, lewat media seperti pakaian, handuk,
perlengkapan tidur dan lain-lain.
Cara penularan yang demikian
menyebabkan penyakit Scabies sering ditemukan pada masyarakat yang
hidup berkelompok dalam satu rumah, asrama, panti dll. Ketika Skabies
terjadi pada sejumlah orang dalam suatu kelompok, pengobatan dan
pemberantasan tungau harus dilakukan serentak agar orang yang sudah
diobati tidak kembali tertular dari orang lain yang belum diobati
atau dari barang-barang yang masih dihidupi tungau tersebut.
Langkah yang bisa dilakukan untuk
menyembuhkan Skabies;
- mematikan tungau pada tubuh penderita dengan salep yang mengandung Permethrin, sedangkan sabun sulfur dan sediaan Gameksan membantu dalam tahapan tertentu.
- Pakaian, selimut, handuk, dan lain-lain yang dicurigai dihidupi tungau dicuci / direndam air panas disetrika.
- Kasur, bantal, guling, dan barang-barang yang tidak dapat dicuci-rendam dilakukan penjemuran di bawah terik matahari. Obat-obatan lain ditambahkan sesuai keluhan dan ada tidaknya infeksi tumpangan/sekunder pada ruam Scabies tersebut.
Kategori post pilihan kami :
# Cerita Lucu
# Info dan Tips
# Kesehatan
# Puisi Abad Kejayaan
# Kisah Islami
# Cerita Lucu
# Info dan Tips
# Kesehatan
# Puisi Abad Kejayaan
# Kisah Islami
No comments:
Post a Comment