Jagalah kehormatan (kesucian) anda untuk menjadikannya sebagai hadiah teristimewa bagi suami anda kelak. Tentu saja, hal itu akan nenjadi momen yang special bagi suami anda. Jagalah suasana hati dan cintanya.
Ini akan berbeda jika halnya nanti ketika suami tahu kalau istrinya sudah tidak perawan lagi. Coba bayangkan saja? Kira-kira bagaimana reaksi sang suami saat mengetahui sang istri yang begitu dicintanya sudah tidak perawan lagi? Sudah memberikan kesuciannya kepada lelaki lain, yang tidak ia kenal, yang tidak penting? Hatinya pasti terluka, kecewa, sedih dan akhirnya mengucilkan sang istri.
Bukankah awal adalah penentuan di akhir? Awal yang baik akan berjalan dan berakhir dengan baik?
Sebenarnya kebanggaan seperti apa, yang dirasakan oleh wanita yang telah rela memberikan kesuciannya kepada lelaki yang baru menjadi kekasih? Iya baru kekasih..! Kebahagiaan cinta seperti apa yang diberikan oleh lelaki yang telah menodai dan merampas kesucian?? Apalagi hanya karna embel-embel CINTA ?
Tidak ada. Bagi saya ada keyakinan yang kuat, saat dimana lelaki telah berhasil merenggut kesucian dari kekasihnya, pasti sikapnya akan segera berubah. Pandangan untuk sang kekasih pun sudah tak seistimewa dulu. Kekasih mulai nomor 2, dan akhirnya mulai terabaikan..
Mungkin sebagian wanita berfikir, rela memberikan kesuciannya agar sang kekasih tidak berpaling dan pergi meninggalkannya. Padahal, mereka jelas tahu, meski dengan memberikan segalanya termasuk kesucian kehormatannya itu tak akan menjamin kekasihnya bakal setia. Belum tentu kekasihnya itulah yang menjadi suaminya.
Tetapi mereka tetap berharap. Didalam hati, angan mereka berharap semoga kekasih yang telah diberi segala nya itulah yang akan menjadi suaminya nanti. Tetapi, bagaimana jika tidak? bagaimana jika kekasih nya itu hanya mengincar nafsu semata?
Bagaimana jika ia berpaling ke wanita lain?
Criying |
Wanita yang dasarnya lembut, hanya akan bisa menangis. Tidak ada yang bisa ia lakukan.
Hati hancur ditinggalkan bersama kenangan yang amat pahit. Menyesal akhirnya terasa. Menyesal kenapa ia alami masalah seperti itu.
Tetapi semua sudah terlambat. Percuma untuk menangis dan menyesal. hingga pagi, hingga berminggu-minggu pun tidak akan bisa mengembalikan semuanya Menangis dan menyesal tidak akan bisa mengembalikan kesuciannya. Yang telah terenggut hilang SIA-SIA.
Kini, tersadarlah ia..
Selain siswa yang bandhel, penyesalan juga sering datang terlambat.
Nah sahabat, Sebelum penyesalan itu terjadi menimpa sahabat, marilah kita menjaga diri, belajar bermawas diri, dan terlebih penting bentengilah diri dengan IMAN. Sebab dengan IMAN kita bisa terselamatkan dari godaan(bisikan) SETAN yang terkutuk!
Sahabat semua pasti sudah tahu dan memahami, bahwa hanya suami yang sah lah yang berhak mendapatkan kesucian, kehormatan dari Wanita yang menjadi pendamping hidupnya. Dan yang terlebih penting, kalo bisa hindarilah pacaran. sebisa mungkin untuk berduaan dengan yang bukan mukhrim dihindari. Apalagi ditempat yang gelap, sepi.
Karena dalam agama Islam pacaran diluar nikah itu hukumnya HARAM. Karena pacaran memang salah satu pintu dimana wanita mudah termakan bujuk rayu lelaki yang tidak bertanggung jawab, lelaki yang membodohi wanita itu sendiri.
Mengertilah, sebab di jaman sekarang banyak yang modus disangka tulus, dan yang "tulus" disangka "modus".
Jadilah wanita yang pandai, yang baik. Karena engkau diciptakan untuk menemani pasanganmu dan membahagiakan pasanganmu.
Sekian dari saya semoga ada kemanfaatan di dalamnya. .terimakasih untuk yang sudih meng-share nya :)
Note:
- Kunjungilah Daftar Isi blog kami. Bisa jadi di sana, Anda akan menemukan artikel maupun bacaan yang lain yang Anda cari :) Untuk menuju kesana, klik link ini Daftar Isi Blog :)
No comments:
Post a Comment