Dapur
bersih, cantik, dan “kinclong” selalu menjadi idaman
setiap orang, terutama bagi para wanita. Karena di tempat ini makanan
diolah. Maka, penting untuk selalu menjaga kebersihan dapur. Jangan
sampai bakteri masuk ke makanan yang disajikan yang dapat
mengakibatkan penyakit.
Karena tidak dipungkiri, bagi setiap
rumah tangga, aktivitas memasak sudah menjadi rutinitas, bahkan
termasuk hobi untuk sebagian orang. Namun, kotoran akibat percikan
minyak, bahan dan bumbu-bumbu masakan tentu tidak terelakkan. Itu
bisa membuat dapur kusam dan berkerak.
Untuk mencegah kekusaman dan tumbuhnya
kuman, perlu dibersihkan setiap sisi dapur beserta perabotannya.
Berikut beberapa bahan pembersih yang dapat digunakan untuk membuat
dapur bersih.
- Cairan Pembersih
Untuk membuat meja dapur dan permukaan
kompor mudah dibersihkan bisa menggunakan cairan pembersih. Cukup
semprotkan cairan tersebut pada permukaan bernoda atau yang lengket
karena minyak. Jika bernoda membandel biarkan untuk beberapa saat,
lalu seka bagian tersebut dengan spons dan keringkan dengan kain.
- Baking Soda dan Cuka
Jika tidak tersedia cairan pembersih,
dapur dapat dibersihkan dengan memanfaatkan cuka
putih dan baking soda. Cuka putih dan baking soda adalah jenis
pembersih yang baik untuk stainless steal. Bahan ini tidak
menimbulkan bau. Meski kasar, baking soda tidak merusak permukaan
perabot dapur. Bahan pembersih ini juga cocok untuk peralatan dapur
yang mahal.
Baking soda atau cuka dapat pula
digunakan untuk membersihkan bgian dalam microwave. Campur baking
soda dengan air di dalam mangkuk kemudian masukkan ke dalam microwave
yang dipanaskan. Biarkan cairan tersebut menguap dan membasahi
dinding bagian dalam. Setelah 3 menit sampai 5 menit seka dengan
spons basah, lalu keringkan.
Cuka berfungsi untuk menyamarkan warna.
Bahan ini cocok juga digunakan untuk membersihkan perabotan yang
terkena warna pekat seperti kunyit, teh dan kopi.
- Lemon
Buah lemon juga dapat digunakan untuk
membersihkan peralatan dapur. Selain menghilangkan lemak, lemon dapat
memberikan aroma menyegarkan pada perabot tersebut. Maka jika ada
sisa perasan lemon, sebaiknya jangan langsung membuangnya. Campurkan
bahan tersebut dalam sabun cuci untuk memberikan aroma yang
menyegarkan.
Lemon dapat digunakan membersihkan
sisi-sisi kompor berkarat. Sifat asam pada lemon mampu mengikis karat
yang menempel. Gunakan air hangat untuk mempercepat proses
pembersihan.
- Amonia
Selain bahan tersebut, amonia juga
dapat digunakan untuk membersihkan dapur, khususnya lantai. Agar
tidak licin, gosok lantai dengan air yang dicampur ammonia dan sabun
cair.
Namun, molekul yang terbentuk dari ion
nitrogen bermuatan negatif dan tiga ion hidrogen bermuatan positif
dengan rumus kimia NH3 ini jangan dicampur dengan pemutih. Karena
dapat menimbulkan asap beracun. Jauhkan larutan ini dari anak-anak
sebab berpotensi menimbulkan iritasi dan memengaruhi pernafasan.
- Garam Dapur
Bahan pembersih lain yaitu garam. Bahan
ini dapat digunakan untuk membersihkan noda hitam pada dinding. Cukup
taburkan garam dan tambahkan sedikit cuka pada bagian yang kotor dan
biarkan beberapa menit. Gosok bagian tersebut dengan sikat. Lalu
bilas hingga bersih.
No comments:
Post a Comment