-->

Fakta dan Mitos Seputar Makanan, Benarkah Nanas Penyebab Keputihan ?

Nanas Penyebab Keputihan, Benarkah?Sebagian dari anda, khususnya kaum wanita sering kali menghindari mengkonsumsi nanas. Karena beredar sebuah mitos jika nanas dapat menyebabkan keputihan. Tidak sedikit orang menyatakan bahwa nanas dapat menyebabkan keputihan. Sehingga wanita lebih baik untuk tidak mengkonsumsinya. Faktanya belum ditemukan.


Sebuah penelitian yang membuktikan kebenaran dari mitos nanas menjadi penyebab keputihan, para ahli mengatakan bahwa penyebab keputihan yang paling utama adalah inveksi bakteri, jamur, bahkan virus. Menurut peneliti, kemungkinan mengapa nanas disebut-sebut menjadi penyebab keputihan timbul karena efek kontraksi rahim yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi nanas.

Selain itu juga bisa disebabkan karena kandungan air pada nanas yang melimpah. Padhal nanas diketahui banyak mengandung vitamin dan sertat yamg serumbai untuk kesehatan. Dan nanas juga mengandung asam amino tritopta yang mampu menghindari didi dari depresi. Selain itu, kandungan antioksidan dan reteterotin pada nanas yang mampu meningkatkan konsentrasi dan mencegah katarak.
Fakta dan Mitos Seputar Makanan



Melinjo Penyebab Meningkatnya Kadar Asam Urat = Mitos



Fakta dan Mitos Seputar Mlinjobanyak mitos yang mengatakan bahwa mlinjo / melinjo dapat meningkatkan kadar asam uratatau hiperoresenia yang signifikan. Anggapan ini bisa jadi benar bila dikonsumsi secara berlebihan dan dengan cara pengolahannya yang tidak tepat. Peningkatan asam urat terjadi karena gangguan metabolisme purin dan asam purin tinggi dari makanan yang berlebihan.

Mengkonsumsi melinjo bukan satu-satunya penyebab menjadikan seseorang memiliki kadar asam urat dalam darah yang meninggi. Seperti halnya jika Gaya hidup yang tak sehat semisal, kurang bahkan tidak berolahraga secara teratur, obesitas akibat sering makan makanan junkfood atau sering mengkonsumsi 4lk0hol. Fakta genetik adalah salah satu penyebab tingginya kadar asam urat seseorang.


Menjadi Vegetarian Menjadikan Berat Badan Selalu Stabil, Benarkah ?

Beredar anggapan di masyarakat jika menjadi vegetarian berarti dapat membuat berat badan menjadi selalu stabil. Faktanya bukan berarti seorang vegetarian yang hanya mengkonsumsi bahan makanan nabati bebas dari kelebihan berat badan. Jika seorang vegetarian mengkonsumsi kalori lebih besar dari kebutuhan, tetap saja bisa mengalami kegemukan.

Fakta dan Mitos Seputar VegetarianKalau daging dan produk hewan memang sulit dicerna dan tetap bertahan lama di dalam perut sehingga terkadang sampai begitu membusuk, baru kemudian bisa sampai ke proses ekskresi, maka makanan vegetarian tidak memerlukan waktu yang lama. makanan vegetarian relatif lebih cepat untuk dicerna. Sehingga sisanya juga lebih cepat sampe pada proses ekskresi.

Oleh karena itu, produk hewani lebih membuat perut terasa lama kenyang dibandingkan dengan makanan vegetarian. Para vegetarian selalu merasa bahwa ia bisa segera makan kembali setelah sejumlah makanan dimakannya. justru inilah yang mengakibatkan mereka kelebihan makanan dan akhirnya membuat mereka kelebihan asupan kalori dan lemak. Supaya berat badan tetap stabil, para vegetarian juga harus tetap menjaga asupan kalori. Salah satumya dengan memilih sumber karbohidrat yang lebih sehat.

Dan itulah fakta dan mitos seputar makanan versi on the spot. 
baca juga Jangan Makan Buah Saat Perut Kosong, Bahaya ! Benarkah ?

No comments:

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

glx_384ff51d8bb4d3d294173256e04ded62.txt Galaksion check: 2831b972811e64a22d77ceba3ee8a4a6