-->

Obat Batuk Antitusif

Dokter, anak saya berusia 5,5 tahun, kemaren dia batuk dan minum obat yang mengandung antitusif. Namun sehabis minum, waktu dia tidur terdengar napasnya agak berat, disertai suara grok-grok seperti tenggorokannya penuh dahak. Apakah sebenarnya yang terjadi? Apakah hal ini disebabkan minum obat batuk tersebut? Apa tindakan berikutnya?


Jawaban
Setiap kali anak batuk, yang terpikirkan oleh orang tuanya itu memberikan obat batuk untuk anak. Obat batuk memang obat yang bisa dibeli dimana saja tetapi perlu diketahui bahwa obat batuk memiliki resiko yang dapat mengganggu kesehatan anak. Orang tua sebaiknya berhati-hati dalam memberikan obat batuk.

Apabila batuk dirasakan tidak berbahaya atau tidak terlalu menggangu, sebaiknya anak cukup diberikan ASI saja (usia dibawah 6 bulan) atau air putih. Karena yang paling baik untuk pengencer dahak adalah air putih dan ASI.

Ada beberapa jenis obat batuk yang tersedia di pasaran, seperti ekspektoran dan antisutif.
  • Obat batuk berdahak / ekspektoran : untuk mengencerkan dan mengeluarkan lendir.
  • Obat batuk tak berdahak / antitusif : untuk meredakan / menekan batuk.

http://katalebay1.blogspot.com/2015/11/obat-batuk-antitusif.html

Batuk berdahak merupakan kondisi dimana terdapat lender pada tenggorokan yang keluar. Batuk sendiri adalah suatu mekanisme alami untuk membersihkan dahak dari saluran pernafasan.

Penggunaan obat batuk antitusif tidak di anjurkan untuk anak di bawah usia 6 tahun,  karena justru dapat memicu masalah yang lebih serius. Antitusif adalah senyawa yang bekerja dengan menekan pusat batuk. Obat-obat antitusif ini menurunkan intensitas dan frekuensi dorongan batuk serta menghentikan rangsangan batuk, karena refleks batuk ditekan atau dihambat.

Baca juga : Cegah Penularan HIV dari Ibu ke Anak 

Pemberian antitusif akan membuat lender dan kuman menetap di dalam paru-paru sehingga akan berkembang biak. Lalu penyebab timbulnya suara "grok-grok" adalah karena terjadi adanya penyumbatan oleh lendir di saluran napas bagian atas (tenggorokan) sehingga timbul keluhan nafasnya agak berat.

Untuk keluhan anak ibu, disarankan memilih obat pengencer dahak (ekspektoran) untuk mengurangi keluhan. Apabila keluhan telah berlangsung selama 2 minggu, sangat disarankan memeriksakan diri ke dokter, untuk mencari penyebabnya. Karena besar kemungkinan telah terjadi atau terinfeksi bakteri sehingga membutuhkan penanganan obat yang diberikan tepat guna dan sasaran.

Anjuran untuk mengurangi keluhan batuk anak di rumah adalah :
  • Makan dengan menu sehat dan teratur.
  • Istirahat cukup.
  • Jaga suhu tubuh agar tetap hangat, mandi dengan air hangat dapat membantu mengencerkan dahak
  • Minumair mineral minial 2 liter per hari.
  • Hindari kontak dengan pengidap flu atau batuk lain.
  • Hindari makanan yang terlalu pedas karena dapat menambah produksi dahak
  • Kumur dengan air garam setidaknya 60 detik, tiga kali sehari.
Demikian, semoga bermanfaat.

Baca Juga : Cara Membakar Jin Penindih Saat Kita Tidur

Info Obat Batuk Antitusif diatas merupakan info yang bersumber dari Dr. Budi Istriawan, salah satu dokter yang bekerja di Rumah Sakit 'AISYIYAH KUDUS. Jangan lupa kunjungi juga :
Cerita Lucu karya kami :
Profil dan Biodata Pemeran Phool Kanwar "Jannat Zubair" serial Mahaputra
Baca juga : Profildan Biodata Pemeran Gulseren "Nurgul Yesilcay"

No comments:

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

glx_384ff51d8bb4d3d294173256e04ded62.txt Galaksion check: 2831b972811e64a22d77ceba3ee8a4a6